RILIS.ID, Jakarta— Wakil Ketua MPR Sjarifuddin Hasan menilai pondok pesantren merupakan tempat pelatihan untuk menjadi warga negara yang baik. Selain menuntut ilmu dunia dan akhirat, menurutnya, di pesantren para santri juga dibekali pengetahuan menjadi pemimpin dan warga negara yang mempunyai tanggungjawab terhadap bangsa dan negara.
“Jadi, saya sering mengatakan, kalau ingin melihat warga negara yang baik, datanglah ke pesantren,” kata Syarief Hasan dalam Sosialisasi Empat Pilar MPR di Pondok Pesantren Raudhatul Islamiyah, kota Bogor, Jawa Barat, Rabu (19/8/2020).Baca Juga
“Kalau ingin mendapatkan ilmu dunia dan akhirat, datanglah ke pondok pesantren. Jadi saya memberikan apresiasi. Ternyata memang pondok pesantren bisa menjadi contoh bagi masyarakat. Karena itu jangan membuat kesimpulan yang salah terhadap pondok pesantren,” sambung dia. Syarief mengaku lebih sering mengunjungi pondok pesantren untuk melakukan Sosialisasi Empat Pilar MPR. Sosialisasi Empat Pilar MPR selain memberikan bekal kepada warga negara bagaimana menjadi warga negara yang baik dan bertanggungjawab kepada bangsa dan negara, juga untuk menjadi pemimpin. Pondok pesantren menjadi tempat untuk mencetak pemimpin masa depan. “Saya melihat bahwa pondok pesantren menjadi tempat untuk mempersiapkan dan mencetak pemimpin di masa depan. Pondok pesantren mencetak orang-orang yang bertanggungjawab kepada Tuhan, masyarakat, bangsa dan negara. Sehingga bila mendapatkan amanah dan diberikan tanggungjawab oleh negara, maka dia akan menjalankannya dengan baik,” katanya. Syarief Hasan juga meminta pemerintah untuk memperhatikan pondok pesantren. Sebab, banyak pondok pesantren yang dikelola secara sukarela, mandiri, dan swadaya. “Di tengah keterbatasan keuangan negara, saya pikir pemerintah juga harus memperhatikan pondok pesantren karena kebanyakan pesantren masih dikelola secara mandiri, sukarela, dan swadaya. Saya kira pemerintah harus memberikan lebih banyak perhatian kepada pesantren,” pungkasnya.