RILIS.ID, London — Ilmuwan Inggris telah mengembangkan model penilaian empat tingkat untuk memprediksi risiko kematian pasien yang dirawat di rumah sakit dengan COVID-19.
Hal itu akan membantu dokter untuk memutuskan secara cepat mengenai perawatan terbaik untuk setiap pasien.Baca Juga
Pasien dengan skor 15 atau lebih memiliki risiko kematian 62 persen dibandingkan dengan 1 persen untuk mereka yang skor 3 atau lebih rendah. Para peneliti mengatakan pasien dengan Skor Kematian 4C rendah mungkin tidak perlu dirawat di rumah sakit, sementara mereka yang berada dalam kelompok berisiko sedang dan lebih tinggi dapat dipercepat untuk pengobatan yang lebih agresif, termasuk obat steroid dan dirawat di unit perawatan kritis jika perlu. Lonjakan tajam kasus COVID-19 di Inggris sebanyak 2.988 kasus pada Minggu, yang tertinggi sejak Mei, "mengkhawatirkan", menurut Menteri Kesehatan Matt Hancock, meski, tambahnya, didominasi oleh orang yang lebih muda. "Peningkatan jumlah kasus yang kita saksikan hari ini mengkhawatirkan," ucapnya. "Sebagian besar kasus terjadi di kalangan orang yang lebih muda, tetapi kita telah melihat di negara lain di seluruh dunia dan di Eropa bahwa peningkatan kasus di kalangan orang muda semacam ini menimbulkan lonjakan di populasi seluruh dunia." Hancock mengatakan semua orang harus mengikuti aturan menjaga jarak sosial guna mencegah penyebaran infeksi.
Sumber: Antara