RILIS.ID, Jakarta— Dalam beberapa bulan terakhir Kementerian Pertanian mendapat apresiasi dari berbagai pihak atas capaian kinerjanya dan bahkan menorehkan penghargaan yang membanggakan. Hal ini disampaikan plt Inspektur Jenderal Bambang di Jakarta (29/11/2020).
Kinerja kementan meningkat pesat dan berhasil memberikan kontribusi yang signifikan bagi pertumbuhan ekonomi nasional maupun penyerapan tenaga kerja. Dalam hal pengadaan barang dan jasa, Itjen Kementan telah memberikan Assurance dan Consulting secara Independen dan Obyektif melalui Reviu dan konsultasi, sehingga Unit Eselon I sebagai Pengelola Program dapat melaksanakan pengadaan Barang dan jasa sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan transparan.Baca Juga
Secara terpisah, Kuntoro Boga Andri Kepala Biro Humas dan Informasi Publik Kementan menambahkan Kementan terus berinovasi, bahkan yang terakhir Komisi Informasi Pusat (KIP) menilai sebagai Kementerian paling informatif di Indonesia, dengan skor nyaris sempurna 97,99. "Keterbukaan informasi, transparansi, dan penyempurnaan sistem layanan publik menjadi keharusan. Tekad Mentan SYL menjadikan pertanian yang kian maju, mandiri dan modern telah dimulai dari ruang pelayanan publik. Dipastikan kita makin baik dalam melayani," tegas Kuntoro. Penghargaan Keterbukaan informasi ini juga melengkapi capaian bidang kehumasan Kementan, yang sebelumnya Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) juga menetapkan Kementerian Pertanian (Kementan) sebagai kementerian terbaik dalam mengelola informasi dan komunikasi publik. Ketetapan tersebut melalui serangkaian proses penelitian oleh Pusat Penelitian dan Pengembangan Aplikasi Informatika dan Informasi Komunikasi Publik (Puslitbang Aptika dan IKP Kominfo) selama 2019. Kuntoro menyampaikan tantangan sektor pertanian saat ini begitu kuat, namun Mentan SYL mampu menunjukkan ketangguhan ketahanan pangan di tengah suasana pendemi. Sektor pertanian tidak terganggu bahkan paling baik dari sektor lain. Sejauh ini SYL berhasil menghidupkan kembali program-program strategis yang memperkuat sendi pertanian nasional seperti infrastruktur pertanian, KUR, dan mekanisasi pertanian.
Sumber: Balitbangtan/Kementan