RILIS.ID, Jakarta— Selain menyita belasan bus, Kejaksaan Agung (Kejagung) juga merampas harta milik tersangka kasus korupsi Asabri, Jimmy Sutopo (JS).

Setidaknya ada 21 aset yang disita dari tangan Direktur PT Jakarta Emiten Investor Relation tersebut. Mulai dari mobil mewah Rolls Royce hingga cincin.

Diketahui, penyidik Kejagung sampai saat ini telah menetapkan sembilan tersangka dan semuanya sudah ditahan. Baca: Belasan Bus Milik Eks Dirut Asabri Sonny Widjaja Disita Kejagung

Mereka adalah Mayjen (Purn) Adam Rachmat Damiri sebagai Direktur Utama PT Asabri periode 2011-2016, Direktur Utama PT Asabri periode 2016-2020 Letjen (Purn) Sonny Widjaja (SW), Kepala Divisi Keuangan dan Investasi PT Asabri periode 2012-2015 Bachtiar Effendi, Direktur Investasi dan Keuangan Asabri periode 2013-2019
Hari Setianto.

Kemudian Kepala Divisi Investasi PT Asabri periode 2012-2017 Ilham W Siregar, Presiden Direktur PT Prima Jaringan Lukman Purnomosidi, Presiden PT Trada Alam Minera Heru Hidayat, dan Komisaris PT Hanson International Tbk
Benny Tjokrosaputro.

"Beberapa barang bukti yang sudah berhasil disita dalam perkara tersebut antara lain berupa aset tersangka JS (Jimmy Sutopo)," kata Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejagung Leonard Eben Ezer Simanjuntak dalam keterangannya, Kamis (4/3/2021).

Setelah menyita aset tersangka, lanjut Leonard, selanjutnya akan dilakukan penaksiran atau taksasi oleh Kantor Jasa Penilai Publik (KJPP) untuk diperhitungkan sebagai penyelamatan kerugian keuangan negara.

"Penyitaan aset-aset para tersangka lainnya masih dilakukan pelacakan dengan bekerja sama dengan Pusat Pelacakan Aset yang ada di dalam negeri maupun luar negeri," ujarnya.

Adapun 21 aset milik tersangka Jimmy Sutopo yang disita Kejagung sebagai berikut:

• 1 unit mobil Rolls Royce Phantom Coupe warna hitam nomor polisi B 7 EIR.
• 1 unit mobil Mercedes Bens tipe M-AMG S63 CPAT (C217CBU)
• 1 unit mobil Nissan Teana warna hitam nomor polisi B 1940 SAJ.

• Uang tunai dalam berbagai mata uang rupiah dan asing dan berbagai pecahan yang jika dirupiahkan bernilai kurang lebih senilai Rp73.336.830.
• 1 lembar cek BCA No. BF 914429 senilai Rp2miliar atas nama tersangka JS.
• 1 buah jam tangan merek Cartier warna gold dengan tali jam warna hitam.
• 1 buah jam tangan merek Audermars Piguet warna gold dengan tali jam warna hitam.
• 1 buah jam tangan merek Audermars Piguet warna gold dengan tali jam warna coklat.
• 1 buah jam tangan merek Audermars Piguet warna silver dengan tali jam warna hitam.
• 1buah jam tangan merek Audermars Piguet warna gold dengan tali jam warna hitam.
• 1 buah jam tangan merek Patek Philippe Geneve Nautilus warna gold dengan tali jam warna hitam.
• 1 buah jam tangan merek Patek Philippe Geneve Nautilus warna gold dengan tali jam warna coklat.
• 1 buah jam tangan merek Patek Philippe Geneve Nautilus warna silver dengan tali jam warna hitam.
• 1 buah jam tangan merek Breguet warna gold dengan tali jam warna hitam.
• 1 buah jam tangan merek Vacheron Constantin Geneve warna hitam dengan tali jam warna hitam.
• 1 buah jam tangan merek Vacheron Constantin Geneve warna hitam dengan tali jam warna hitam.
• 1 buah jam tangan merek Antonie Preziuso Geneve warna kombinasi silver gold dengan tali jam warna abu-abu.
• 1 buah jam tangan merek Hysek seri ABYSS Explorer warna kombinasi hitam gold (dalam kondisi tali karet putus).
• 1 buah jam tangan merek Hublot seri clasic fusion warna silver dengan tali jam warna biru, (dalam kondisi kulit putus).
• 1 buah kalung warna emas dengan liontin bermotif “yin-yan”.
• 1 buah cincin warna silver. (*)

Editor: Segan Simanjuntak