RILIS.ID, Jakarta—
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyatakan gempa tektonik dengan kekuatan Magnitudo 5,4 di Barat Daya Mukomuko, Bengkulu pada Sabtu pukul 07.36 WIB tidak menimbulkan kemungkinan terjadi tsunami.
"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, gempa bumi yang terjadi termasuk gempa dangkal akibat aktivitas subduksi dengan mekanisme pergerakan naik," kata Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Rahmat Triyono melalui siaran pers yang diterima di Jakarta, Sabtu (17/10/2020).
Guncangan gempa dirasakan di daerah Padang dan Tua Pejat pada skala III MMI, yaitu getaran dirasakan nyata dalam rumah seakan-akan ada truk yang berlalu.
Belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan dan pemantauan BMKG hingga pukul 08.10 WIB belum ada gempa susulan.
"Masyarakat diimbau tetap tenang dan tidak terpengaruh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG," tutur Rahmat.
Rahmat juga mengimbau masyarakat untuk menghindari bangunan yang retak atau rusak akibat gempa serta memeriksa dan memastikan bangunan tempat tinggal cukup tahan gempa atau tidak ada kerusakan akibat getaran yang membahayakan sebelum kembali ke dalam rumah.