RILIS.ID, Jakarta— Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri) membukukan laba bersih sebesar Rp362,79 miliar sepanjang 2017. Angka tersebut tercatat naik 161,6 persen dibandingkan 2016 yang mencapai Rp138,68 miliar.
"Kami bersyukur, pada 2017 Peruri dapat mencapai kinerja yang baik. Pencapaian ini merupakan kerja sama seluruh karyawan dan manajemen," kata Direktur Utama Peruri, Dwina S. Wijaya dalam siaran persnya di Jakarta, Rabu (3/4/2018).Baca Juga
Untuk total aset, tercatat sebesar Rp4,67 triliun, naik 28,21 persen, jika dibandingkan dengan 2016 yang mencapai Rp3,64 triliun. Pendapatan perusahaan disumbang oleh pencetakan uang kertas NKRI sebesar 66,7 persen, uang logam NKRI 4,5 persen, paspor dan buku 6,4 persen, pita cukai 8,3 persen, meterai 2,8 persen, dan lainnya 11,3 persen.