RILIS.ID, Jakarta—
Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya memuji kenaikan kunjungan turis mancanegara yang terus naik hingga Mei 2018. Dari Januari hingga Mei 2018 jumlah kunjungan wisman sebanyak 6,17 juta orag atau naik 11,98 persen dibandingkan jumlah kunjungan wisman pada periode yang sama tahun 2017 berjumlah 5,51 juta kunjungan.
“Tahun ini kita mentargetkan kunjungan 17 juta wisman atau meningkat 17,64 persen dari capaian tahun 2017 sebanyak 14,04 juta kunjungan,” kata Menpar Arief di Jakarta, Selasa (3/7/2018), menanggapi data Badan Pusat Statistik.
Untuk mencapai target 17 juta kunjungan wisman pada tahun ini, Kemenpar bekerjasama dengan stakeholder pariwisata dan
airlines melakukan tiga program strategis yaitu
Hot Deals ViWI (Visit Wonderful Indonesia) 2018, pemberian insentif kepada
airlines, serta
digital marketing platform competing destination model (CDM).
Menpar Arief menjelaskan, pada lima bulan pertama jumlah kunjungan wisman sebesar 6,17 juta atau rata-rata 1,23 juta per bulan. Untuk mencapai target 17 juta wisman, jumlah kunjungan wisman harus mencapai rata-rata 1,4 juta per bulan.
“Kalau kita tidak melakukan apa-apa, akhir tahun hanya dapat 14,76 juta, sedangkan dengan melakukan tiga program strategis tersebut diharapkan akan mendapat tambahan sekitar 5 juta wisman sehingga target 17 juta wisman akan tercapai,” kata Arief.
Arief merinci, untuk insentif kepada
airlines caranya melakukan bundling tiket atau sebagai
More for Less (
you get more, you pay less). Dari kegiatan ini diharapkan akan mendapatkan tambahan sebanyak 1,5 juta wisman.
Sedangkan dalam program
Hot Deals ViWI 2018 yang diinisiasi 18 stakeholder pariwisata caraya dengan menerapkan konsep
sharing economy, diharapkan akan mendapatkan 2,5 juta wisman. Sementara untuk program platform digital CDM diproyeksikan akan mendapatkan 1 juta wisman.
Editor: