RILIS.ID, Seoul—
Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un pada Selasa (10/4/2018) menegaskan bahwa dia menyambut baik rencana dialog dengan Presiden Amerika Serikat Donald Trump.
Kantor berita
KCNA milik Pyongyang menyebutkan, Kim membahas rencana konferensi untuk pertama kalinya secara terbuka--meskipun hal itu sudah diumumkan beberapa pekan lalu--ketika berkunjung ke Cina bulan lalu.
KCNA membuat analisis mendalam mengenai perkembangan hubungan utara-selatan saat ini dan prospek dialog AS-Korut.
Dalam hal ini, hubungan "utara-selatan" mengacu pada pertemuan antar-Korea yang dijadwalkan akan berlangsung pada 27 April.
Komentar Kim mengenai rencana pertemuan tersebut telah meningkatkan ekspektasi bahwa pertemuan-pertemuan terobosan akan berlanjut setelah ketegangan regional dan retorika agresif melingkupi negara tersebut selama bertahun-tahun.
Pengamat juga akan mengawasi dengan saksama setiap pernyataan Pyongyang saat Korut menggelar pertemuan tahunan parlemen pada Rabu nanti.
Sementara itu, Trump mengatakan dalam rapat kabinet pada Senin (9/4) bahwa pertemuan akan berlangsung "sekitar bulan Mei atau awal Juni."
Selain itu, seorang diplomat Korut menyatakan, denuklirisasi dapat diselesaikan dengan fase dan langkah-langkah yang tersinkronisasi.
Sumber: Anadolu Agency