RILIS.ID, Jakarta—
Partai Gerindra menyayangkan pernyataan Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) M Romahurmuziy belakangan ini yang kerap menyinggung partai politik lain.
Menurut Ketua DPP Gerindra, Habiburokhman, hal itu justru bisa merusak hubungan antarparpol yang selama ini sudah terjalin baik.
"Justru itu yang berpotensi merusak hubungan antarpartai," kata Habiburrokhman kepada
rilis.id, Senin (23/4/2018).
Habiburokhman mengatakan, sebaiknya pria yang akrab disapa Romy itu tak perlu mengomentari tokoh dan parpol lain. Justru, alangkah baiknya Romy fokus pada partai dan calon presidennya sendiri, yakni Joko Widodo.
Tak hanya itu, dia juga meminta Romy tak melupakan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok yang terkena kasus penodaan agama. Apalagi menurutnya, Romy adalah pendukung Ahok saat Pilkada DKI 2017 yang lalu.
"Jangan lupakan juga Ahok yang dia dukung di Pilgub DKI kemarin," tandasnya.
Diketahui, Ketum PPP M Romahurmuziy belakangan kerap memberikan komentar politik. Terakhir, Romy menyebutkan pihak-pihak yang selalu 'nyinyir' kepada pemerintahan Jokowi karena tak mendapatkan kue kekuasaan.
Hal itu dikatakan Romy dalam cuitannya di akun
twitter-nya @MRomahurmuziy di Jakarta, Minggu (22/4/2018).
“Dan di antara sebab-sebab orang yang nyinyir terhadap pemerintahan adalah tak kebagian kuasa. Pernah menikmati kuasa namun tidak lagi dan orang yang kepengen berkuasa tapi belum kesampaian keinginannya. Jadi, ini soal siapa makan kue saja.
The end,” paparnya.
Editor: Sukma Alam