RILIS.ID, Jakarta— Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB) mewacanakan perubahan skema dana pensiun dari pay as you go ke fully funded. Diklaim bakal lebih menguntungkan bagi aparatur sipil negara (ASN) dan kas negara.

"Dengan skema fully funded, ASN akan mendapatkan kesejahteraan yang lebih baik. Di sisi yang lain, keuangan negara juga tidak terbebani," ujar Kepala Biro Hukum, Komunikasi dan Informasi Publik Kemenpan-RB, Herman Suryatman, via siaran pers yang diteirma rilis.id, Jakarta, Sabtu (10/3/2018).

Namun, sampai kini Kemenpan-RB masih mengkajinya dengan Kementerian Keuangan (Kemenkeu). Besaran iuran, misalnya.

"Angka 10-15 persen itu baru angka simulasi untuk besaran iuran ASN dan pemerintah. Bukan pemotongan," jelasnya.

Herman menambahkan, dengan diberlakukannya Undang-Undang (UU) ASN anyar, berimbas terhadap manajemen dan kebijakan. Satu di antaranya, pemberian pensiun berbasis sistem merit.

Editor: